Wednesday, September 30, 2015

[Review Anime] Non Non Biyori Repeat

Kiri ke kanan: Natsumi - Komari - Hotaru - Renge

Basic Information: http://anidb.net/perl-bin/animedb.pl?show=anime&aid=10587



Ngelantur Sebentar:

Kembali bersama kuartet kembang desa gadis-gadis kampung dengan segala kegiatannya yang unyu, anget-anget, dan menyejukkan!

Non Non Biyori Repeat; のんのんびより りぴーと
Jangan paksa saya terjemahkan kalimat di atas menjadi "Cuaca Non Non - Diulang" ya... #eh #plak

Sama halnya dengan anime sebelah, kali ini saya juga nggak mau ngelantur kebanyakan karena udah ada first impression-nya. Lanjut!



Sinopsis:

Miyauchi Renge, seorang gadis kecil yang baru saja masuk sekolah dasar, mendapat hadiah sebuah ransel dari neneknya. Sambil membawa ransel tersebut, Renge pergi ke sekolah barunya sebagai persiapan untuk acara penyambutan murid baru pada esok harinya, ke sebuah sekolah yang hanya memiliki 4 orang termasuk dirinya sebagai murid. Keempatnya pun berada di tingkat kelas yang berbeda-beda.

Hingga pada suatu waktu, murid di sekolah itu bertambah dengan kehadiran murid kelas 5 SD pindahan dari Tokyo, Ichijou Hotaru.
HAYO TEBAK INI SIAPA?



Review:

Kalo boleh jujur, saya sebenernya bingung mau nulis apa di review kali ini. Bukan apa-apa, soalnya hal-hal pokok di sini nggak berbeda jauh dengan season 1. Jadi, review ini nggak akan sepanjang review-review sebelumnya, cuma membahas apa yang berbeda dengan prekuel.

Atmosfernya nggak berubah, karakternya apalagi. Artwork pun identik. Ajaibnya...

...apa yang kurang di prekuel, langsung dibikin lebih bagus di sini!

Apakah yang dibikin jadi lebih bagus?
#PLAAAAKKK

Pertama, musik.

Buat saya pribadi, opening theme Non Non Biyori Repeat itu JAUUUHHH lebih bagus dari season 1. Seperti yang saya bilang di first impression, suasana kampung pada opening theme bener-bener berasa, jebret di telinga. Kalo opening theme prekuelnya nggak masuk playlist, maka Kodama Kotodama dari nano.RIPE sukses bercokol. 

Ending theme-nya (Okaeri) pun demikian! Memang nggak masuk playlist sehari-hari, tapi pas saya dengerin dan ngerti liriknya, maka... serius, saya langsung berkaca-kaca. Suasana playful berpadu dengan kesederhanaan alam yang menjadi topik pada lirik punya efek maknyus buat hati saya. Tapi ya gitu sih, kalo tiap denger malah mewek-mewek, malah nggak bisa didengerin setiap hari... XP~
I love this episode. :)

Kedua, dan ini yang bikin saya harus melakukan standing applause. Betul, itu adalah...

...pesan moral!

Entah prekuelnya memang nggak fokus soal itu atau saya yang miss, tapi di banyak episode Non Non Biyori Repeat ini saya bisa mendapatkan sesuatu. Meski general idea-nya tetep "tempat yang bisa kamu sebut rumah bukanlah tempat yang mewah dan penuh kemudahan, namun yang bisa kamu nikmati sepenuhnya sesederhana apapun keadaannya", tapi ada lagi pesan-pesan khusus yang lebih rinci.

Ini pendapat pribadi saya aja kok. Kalo setuju ya sukur, nggak ya nggak apa-apa.

Spoiler dikit ya (sekalian saya belajar bikin Show/Hide spoiler :P).


  • Ep. 1 - Pernah ngerasa mau nyerah sewaktu mengerjakan sesuatu? Inget-inget lagi excitement sewaktu pertama kali memulainya! Pakai semangat anak-anak Anda, dan teladanilah Ren-chon di sini sewaktu pertama kali masuk sekolah. :3
  • Ep. 2 - Game yang menyenangkan kadang nggak berasal dari benda elektronik. Penggaris pun bisa dipakai! Cukup gunakan imajinasi liar Anda!
  • Ep. 4 - Ini salah satu yang paling dalem makjleb, tapi disampaikan dengan cara yang sederhana. Pernah terpikir kenapa harus ada kematian? Karena tanpa kematian, nggak akan ada tempat untuk kehidupan yang baru!
  • Ep. 5 - Terkadang, jangan terpaku dengan apa kegiatannya, tapi dengan siapa melakukannya. Bersihin kolam renang, jalan-jalan di alam bebas, sampai makan pun akan terasa menyenangkan kalo dilakukan bersama orang-orang yang disayang.
  • Ep. 6 - Ini lumayan klasik, tapi cukup sulit dijalankan di dunia nyata kalo nggak punya kerelaan hati. Apapun masalah yang dihadapi (selama bukan sengaja cari masalah), yakinlah kalo ada sesuatu yang lebih indah yang akan datang setelahnya.
  • Ep. 7 - Memulai sesuatu yang baru itu sulit. Tapi kalo dilakukan dengan kemauan yang kuat, hasilnya pasti segerrrrr~ #jebyuurr
  • Ep. 8 - Bagi yang masa kecilnya nggak suram dan nggak penuh penderitaan, jangan lupakan masa kecil itu. JANGAN. PERNAH. Suatu hari, Anda akan mengingatnya kembali dengan senyuman.
  • Ep. 9 - Kalo melakukan kesalahan, minta maaflah SECEPATNYA, sebelum semuanya berubah menjadi lebih buruk.
  • Ep. 10 - Kalo udah punya niat, berusahalah. Berusahalah. Berusahalah. BERUSAHALAH! Seperti Ren-chon yang nggak nyerah meski jatuh berkali-kali sampai lecet-lecet, bahkan berujung demam. Episode ini SUKSES BESAR menggambarkan hal simpel secara amat sangat menghangatkan dan menyejukkan jiwa. Juga episode yang flow-nya paling alami dan down-to-earth. Best episode of the ENTIRE series!
  • Ep. 12 - Waktu akan terasa berlalu dengan indah kalau seseorang bisa menghargai dan menikmati hal-hal sederhana yang dilakukan bersama orang-orang yang spesial di hati. :) Di kehidupan modern yang super sibuk seperti sekarang, saya rasa ini adalah hal yang amat sangat penting demi esensi hidup sebagai manusia.

Walah, malah nyaris di semua episode. XD

Yap, itu aja. Memang cuma dua, tapi keduanya jadi faktor pendongkrak yang maknyus banget dan nendang luar biasa.
Grown-up, eh? :P


Kalo begitu, apakah masih ada kelemahannya?

Ada!

Akan saya kesampingkan jatah "nyanpasu" yang cuma sedikit (1x aja kalo nggak salah inget...). Tapi ada satu hal yang bikin anime ini nggak bisa dapet 10/10.

Bisa tebak? Betul, kelemahannya adalah...


...nggak ada!

Iya, saya bercanda tadi. Nggak ada sesuatu yang minus dari anime ini di mata saya.
Hotaru made friends with a firefly. Nice pun in Japanese. :)

Masalahnya... apa lagi yang bisa dikurang-kurangin di sini? 

Frame yang statis terlalu lama berhasil dihilangkan. Lagu-lagunya jadi lebih baik. Kualitas artwork yang saya udah suka sejak awal masih konsisten. Suasana kampung yang indah dan tenang tetep terjaga. Keempat karakter utamanya makin lovable (khususnya Ren-chon), bahkan menceritakan lebih dalem lagi tentang orang-orang di sekitar mereka. Pesan moralnya makin luar biasa, plus berhasil saya tangkep secara sekilas. Setiap keindahannya sukses menyentuh perasaan saya yang paling dalam. Air mata bahagia pun nggak bisa saya bendung.

Satu-satunya yang menghalangi anime ini mendapat 10/10 adalah subjektivitas saya sendiri. Secara faktor enjoyment, masih ada yang lebih baik dari Non Non Biyori Repeat. Akan saya review sekali-sekali, tapi nggak janji dalam waktu dekat.

Oh ya, perlu diingat, sama seperti warning di season 1, anime semacam ini nggak saya rekomendasikan untuk semua orang. Apalagi yang nggak terbiasa menonton sesuatu yang slow-paced dan tanpa konflik yang riil.
A little piece of heavenly warmth, materialized in an episode. :)


---------------



Rating:

9.9/10 (SS+ rank) buat Non Non Biyori Repeat untuk segala kelengkapannya yang berhasil menyentuh idealisme terdalam di hati saya~ :3

Direkomendasikan bagi yang ingin mencari rasa damai dan tenang di dada, berhiaskan kelakuan lucu unyu-unyu dari para karakternya.

Thank you, girls. :)

***

9 comments:

  1. salah satu anime yg gak bosen ditonton
    konomi sering nongol di s2 ini, kelakuannya kadang bikin ketawa juga, sering jail ke ren-chon
    dan toko permen alias kaede ini meskipun dia keliatan gak peduli tapi sebenarnya di sayang ama ren-chon ampe pas si ren sakit langsung tutup toko buat ngejenguk

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makanya saya kasih skor jauh lebih tinggi dari season 1, better in nearly all aspect sebenernya. Tapi saya nggak mungkin nulis semua dan jabarin panjang", jadi yang saya rasa signifikan banget nget nget aja.

      Nah, itu yang pas ep 10... beneran nangis sambil senyum saya pas nonton :")

      DAN KAPAN LAGI BISA LIAT NATTSUN JADI LUCUK EMESH EMESH #plak

      Delete
    2. dan konomi yang bisa bikin nattsun ama hikage jadi begitu haha

      i want dot com

      Delete
  2. Tadi hbs komen di S1 nya sekarang komen di S2 nya haha

    Bener gan Eps 10 bener2 kasih pelajaran yg ngena bgt sama hidup tapi di balut dengan kesederhanaan nya Renchon buat kita jangan pernah meyerah, mencoba sesuatu itu gak perlu nanti klo bisa sekarang kenapa harus besok.. Kalo terjatuh kan bisa berdiri lagi belajarlah dari kesalahan saat kita jatuh dan nanti kita yg akan memetik hasil nya sendiri..

    Salam Nyanpasu..!!!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makanya saya bilang ep 10 itu best episode di seluruh serial :3

      Delete
  3. min, minta rekomendasi anime yang model kyk non non biyori dong. sebelumnya makasih :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalo yang serupa secara atmosfer (meski nggak semuanya berlatar kampung), saya bisa rekomendasiin 3: Flying Witch, Tamayura, ARIA.

      Dan yang saya sebut terakhir masih jadi slice of life iyashikei paling nancep selama 10 taun belakangan.

      Delete
  4. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  5. bagi yang bosen nonton anime yang luber sama darah, dikit dikit gelud, teriak-teriak gaje...
    nonton anime sejenis ini, rekomen banget deh!!!
    btw menurut ane adegan paling kocak ada diepisode 1, pas hp nya hika-nee ketinggalan "aku bahkan belum pernah mendapat sinyal sejak membelinya" XD

    ReplyDelete