Thursday, January 26, 2017

[First Impression] Kobayashi-san Chi no Maid Dragon

Elma - Tohru - Lucoa (Quetzalcoatl) - Kanna


Official Website: http://maidragon.jp/




Kenapa Saya Tertarik Menonton:
  1. Kyoto Animation. Entah ceritanya bakalan jelek apa bagus, yang jelas saya tahu kalo mata saya nggak akan dibikin rusak.
  2. Cool Kyoushinjya. Mangaka yang satu ini sebelumnya berhasil menarik perhatian saya lewat 1 (iya, saya cuma baca 1) karyanya, Ojojojo.
#udahgituaja




Kesan Awal:


Seperti judulnya, kali ini berkisah seputar seekor naga bernama Tohru yang bisa jadi manusia berwujud cewek, yang tiba-tiba aja menawarkan diri untuk menjadi maid di apartemen seorang software developer bernama Kobayashi (iya, cuma itu namanya). Usut punya usut, ternyata Kobayashi memang menawarkan Tohru untuk tinggal bersamanya... sewaktu mabok.

And hilarity ensues.

Naganya "gede" ya. #plak


Sebenernya saya agak "gimana gitu" sama anime keluaran KyoAni yang satu ini setelah nonton 3 episode. Komedi memang, tapi... saya ngerasa pacing-nya kelewat lambat untuk bikin saya ketawa lepas. 

IMO, seharusnya director yang menangani jangan Takemoto Yasuhiro, tapi Ishihara Tatsuya. Untuk yang saya sebut pertama itu... saya nggak pernah bisa menikmati pol-polan anime komedi yang ditanganinya (Lucky Star, Suzumiya Haruhi-chan). Amagi Brilliant Park? Errr... juga nggak. Beda dengan nama yang saya sebut berikutnya, selalu berhasil bikin sesuatu yang kocak dengan tempo unsur komedi yang selalu jebret pada waktunya (Chuu2Koi! AWKEKAKWKAE) meski kadang anime yang ditangani bukan full-blown komedi (inget Haruhi S1? Kanon? Clannad?). Musaigen juga kadar lucunya lumayan (meski ceritanya... gitu deh).

Well, tapi seperti yang saya sebut di alasan nomer 2, saya tetep tertarik untuk ngikutin anime ini sampai selesai. Judul manga Cool Kyoushinjya yang saya sebut di nomer 2 itu punya background karakter yang cukup melankolik serta digali secara mendalam, dan saya juga berharap hal serupa untuk Maid Dragon ini. Semoga ada lah nyentuh latar belakang Tohru (atau Kanna! :3 ) lebih dalem lagi dari yang udah ada sepanjang 3 episode ini, meski nggak usah sedetail Ojojojo.

BRB AMBIL KARUNG.
Diserbu para amatsukami se-Takamagahara ini harusnya. (._.)


Sound! 

Seiyuu-nya Kobayashi ini (Tamura Mutsumi) bagus, aura karakter plegmatis yang sesekali ngeluh dan bisa berubah sifat kalo mabok berhasil tersampaikan dengan baik. Dan Kanna! Naganawa Maria sebagai seiyuu-nya pas banget dengan suara empuk-empuk lembut enyak untuk ngisi suara loli macam begini. Ending theme... nothing special kalo buat kuping saya, tapi opening theme-nya enak! Nuansa groovy-groovy ceria nan asoy Aozora no Rhapsody dari fhána menjadi opening theme anime pertama tahun ini yang sukses bikin saya joget-joget lagi. Saya emang suka suara vokalisnya (towana) sih. :D

Visual... perlu dibahas? Ya udah lah ya biar panjangan dikit. XD

Secara style memang beda jauh dengan Hibike! Euphonium 2 tepat musim lalu, tapi kali ini udah cocok. Atmosfer dari gaya gambar mangaka-nya nggak ilang total, masih berasa. Saya suka detail kecil seperti gradien warna di ujung rambut masing-masing naga wanita jadi-jadian yang bagus untuk membedakan, mana cewek beneran, mana yang jadi-jadian. Video klip opening-nya oke, keliatan banget animasinya niat. Tapi yang paling niat itu... jelas di episode 2 sewaktu Tohru sama Kanna lagi "main". Nggak sampai 30 detik adegannya, namun jebret tingkat dewa naga. Seperti yang pernah saya katakan di review Chuu2Koi, adegan itu lagi-lagi berhasil menjatuhkan wibawa kebanyakan anime action, apalagi yang low-budget. XD

Ya... yang beginian lah kira-kira.

Woi.

WOI.

WOI APA-APAAN.

WOI APA-APAAN INI.

WOI APA-APAAN INI KENAPA JEBRET.

WOI APA-APAAN INI KENAPA JEBRET TINGKAT NAGA??!!


Bonus! Trivia sedikit:
  • Fafnir dalam mitologi Nordik yang asli sebenernya merupakan dwarf yang nggak dikutuk langsung sama siapapun, tapi mengubah diri jadi naga demi menjaga harta yang dipunyai (lebih tepatnya yang dirampas dari ayahnya, Hreidmar). Dalam koleksi hartanya ada cincin terkutuk Andvaranaut, yang akan mendatangkan kecelakaan bagi pemiliknya.
  • Quetzalcoatl yang asli, sang feathered serpent (ular berbulu) dalam mitologi Nahuatl/Aztec, memang dibuat mabuk sama dewa lain di mitologi tersbut, Tezcatlipoca, tapi minumannya nggak dikutuk.
  • Saya sempet curiga kalo Kanna ini punya basis mitologi dari suku Ainu, melihat dari model bajunya. Dan ternyata saya benar. Kanna merupakan salah satu kamuy berwujud naga, menguasai badai dan halilintar. Ini menjelaskan kenapa Kanna cukup colok ekor ke stop kontak kalo tenaganya abis...
  • Kobayashi bekerja di "Jigokumeguri System Engineering". Jigokumeguri adalah nama keluarga dari salah satu karakter utama di manga Cool Kyoushinjya yang saya sebut sebelumnya, Ojojojo.

Dan nama salah satu karakter utama di manga sebelah itu adalah Jigokumeguri Haru.



---------------



7.4/10 untuk 3 episode pertama Kobayashi-san Chi no Maid Dragon. Sejauh ini cuma buat eye candy, tapi siapa tahu kualitas ceritanya makin meningkat ke depannya. :D

Kobayashi-san Chi no Maid Dragon tayang setiap hari Kamis jam 00:00 JST di channel Tokyo MX.

Apapun itu, yang beginian NGGAK BOLEH SAYA LEWATKAN.


***

10 comments:

  1. Wkwkwk,ini anime di eps 2 ada jurus bijuudama vs kame-kamehaaaaaaa aaa,jadi alternatif parody diawal tahun selain pendekar perak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Seriusan itu staff yang ngerjain kayak kena buff 300%, animasinya jadi seru parah XD

      Delete
  2. ini kalau diliat grafisnya lebih mencolok matanya, ya.
    Mata naganya beda dari yang lain.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mata temennya Kanna itu termasuk mencolok sih kalo buat saya. Jadi mata nggak bisa dijadiin patokan nentuin dia naga apa nggak.

      Delete
  3. Replies
    1. Kalo lagi fight begitu emang keren animasinya :D

      Delete
  4. Naganya "Gede" ya ?
    bener, setelah gua perhatikan naganya emang gede :v

    ReplyDelete
  5. wah wah, hafal banget ukuran nya yakk :v

    ReplyDelete