Hayo sapa yang paling bawaaahhh?? |
Official Website: http://www.anime-chu-2.com/
Kenapa Saya Tertarik Menonton:
Kesan Awal:
Kegilaan Yuuta, Rikka, dkk akhirnya berlanjut!
Oleh karena satu dan banyak hal, Rikka pun tinggal satu apartemen dengan Yuuta... Damn, you lucky bastard.
Meski plot device-nya agak maksa karena terlalu banyak kebetulan, tapi siapa peduli? Toh sejak season 1 serial Chuu2Koi memang selalu pertololan di awal. Kesampingkan dulu masalah otak dan perasaan! XD~
Mengesampingkan plot device, saya bener-bener memuji penyusunan episode 1 Chuu2Koi Ren ini. Komposisinya disusun secara pas! Intensitas komedinya ditempatkan secara bijak, memungkinkan saya tertawa lepas tanpa mikir. Ping-pong khas ala director Ishihara Tatsuya juga berhasil mengarahkan lawakan pada tempo yang seharusnya. Istilahnya, selalu jebret pada waktunya.
Well, sebenernya saya sempet nge-judge kalo banyak karakter yang akan hilang di Chuu2Koi Ren. Itu karena saya nggak ngeliat mereka lagi di video klip opening theme-nya. Tapi...
Team, fallback! FALLBAAAAACKK!! |
Dan kehadiran Touka onee-san itulah yang membawa saya pada klimaks! Tak ayal, saya langsung heboh sendiri. Apakah klimaksnya? Apalagi kalo bukan ini:
VANISHMEEENNTTT |
Dark Flame Master has awaken! |
Dem magic circles. DEMMMMMMM. |
Add captionAnti-Chuunibyou Ladle Blaster - 74% energy output. |
YES! Chuuni battle to the max! Sintingnya lagi, kali ini 5 vs 1! Animasi di adegan tersebut sekali lagi berhasil menjatuhkan wibawa kebanyakan anime action apalagi yang low-budget. Terlalu mustahil untuk dibilang "biasa aja". Dan saya tahu pasti kalo bakalan banyak lagi chuuni battle ke depannya, apalagi antara Takanashi Rikka vs karakter baru (harusnya muncul di episode 2 biar gak ngulur-ngulur pace dari plot). Semoga makin gila deh pertarungan alam khayalnya!
Episode 1 ini juga makin meyakinkan saya kalo staff yang terlibat dalam pembuatan serial Chuu2Koi cukup cinta Indonesia.
Taksi Blue Bird. Bajaj. Macet. Ini kurang banjir aja kalo saya bilang. |
Tapi masih, masiiiihhh ada sedikiiittt kelemahan. Saya harus akui itu meski tergolong fans berat serial ini.
Pertama, lagu. Saya masih belom nyangkut sama opening theme-nya, Voice dari ZAQ. Video klipnya mustahil saya bilang jelek apalagi dengan kehadiran hula hoop dari magic circle itu, tapi arrangement lagunya nggak se-"klik" Sparkling Daydream yang sekejap jadi favorit sewaktu nonton episode 1 season 1. Ending theme-nya juga kurang gahar, nggak kayak Inside Identity. Mungkin saya butuh waktu supaya lagunya lebih meresap.
Kedua... Shinka! Yep, Nibutani Shinka! Seriously, Nibutani-san, kamu nggak cocok dibikin begitu (=__="). Where's your hairpin?! Kalo ilang ya mbok ngomong, nitip sama mamanya Yuuta yang lagi di Jakarta, pasti ntar dibeliin di Tanah Abang. Toh 10.000 dapet 3. Di Jepang mana dapet coba? #ditabok
Sepertinya itu aja. Saya nggak bisa bahas karakter karena masih sama dengan season 1. Nanti di full review, mungkin saya akan menilai tentang development karakter-karakternya karena kehadiran karakter baru. Kan saya udah ada bocoran dikit tentang si karakter baru karena udah baca LN :P~. Yah, meski alurnya pasti beda 90% lagi sih. Tapi berdasarkan pengalaman... elemen-elemen utamanya sama kok, cuma di-improve abis-abisan aja.
---------------
9.0/10 buat episode 1 Chuu2Koi Ren! Lawakannya sukses mengocok saraf dan chuuni battle-nya berhasil membuat saya terkesima!
Chuunibyou demo Koi ga Shitai! Ren tayang setiap Kamis pukul 00:30 JST (Japanese Standard Time) di channel Tokyo MX dan Sun TV. Untuk English sub, saya ikutin FTW (joint project FFF sama UTW fansub).
Chuunibyou demo Koi ga Shitai! Ren tayang setiap Kamis pukul 00:30 JST (Japanese Standard Time) di channel Tokyo MX dan Sun TV. Untuk English sub, saya ikutin FTW (joint project FFF sama UTW fansub).
***
Jangan jangan staff nya ada orang Indonesia nya, tapi kita tidak menyadarinya :v
ReplyDeletebisa jadi :v
Deletenjir nitip di tanah abang XD
ReplyDeletenapa kgak beli di pasar senen beli goceng bisa dpet 5 jepit rambut XD