[Review Anime] Gochuumon wa Usagi Desu ka? BLOOM (S3)

Saya yakin anda sudah tahu nama-nama mereka

Basic Information: https://anidb.net/anime/14400

Season 2 Review: https://lunaticmoe.blogspot.com/2016/01/review-anime-gochuumon-wa-usagi-desu-ka.html

Season 1 Review: https://lunaticmoe.blogspot.com/2014/07/review-anime-gochuumon-wa-usagi-desu-ka.html

Ngelantur Sebentar:

SAYA
KETINGGALAN
LIMA
TAHUN
UNTUK
SEASON
TIGA
INI
ASTAGA
(udah ada pengumuman season 4nya pula!)

Sinopsis:

Masih bersama protagonis lucu-lucu hiperaktif kita, Hoto Cocoa, yang bekerja sekaligus tinggal di kafe Rabbit House. Tentu tidak lepas dari interaksi sehari-harinya dengan segambreng teman-temannya yaitu Kafuu Chino, Tedeza Rize, Ujimatsu Chiya, Kirima Sharo, Natsu Megumi, dan Jouga Maya...

...sambil menjalani hidup santai dan memikirkan masa depan.

Review:

Gimana kalo langsung ke kelebihan aja? Udah ngomongin dua season sebelumnya, kayaknya nggak perlu ada pengantar aneh-aneh lagi deh. Juga review ini bakalan pendek.

Naik kereta api~

Blend #1 - BGM!

Buset deh KUPING SAYA KE MANA AJA SELAMA INI?! #heboh

Gochuumon wa Usagi Desu ka SELALU menyajikan deretan melodi-melodi merdu di banyak adegan pada episode-episodenya! Sebagai penikmat musik klasik, ada pula beberapa BGM di anime ini (mulai dari season 1!) yang amat sangat terasa nyaman di telinga.

Blend #2 - Atmosphere!

Saya merasa ada sesuatu yang sedikit berbeda dari GochiUsa season 3 ini. Setelah saya renung-renungkan, ternyata nuansa season 3 ini punya sejumput melancholic undertone karena sesuatu yang akan saya sebutkan di poin berikutnya. Yang begini bukannya merusak, tapi memberikan rasa baru yang hangat untuk keseluruhan serial. Anggap aja kayak blend kopi yang berbeda tapi sama nikmatnya. :)

Contohnya di ujung episode 4 ini

Blend #3 - Development!

More and more and more development! Sebagaimana layaknya progres dari anime-anime slice of life, yang menjadi penggerak utama jalannya cerita adalah waktu. Di sini tampak kalo semua dedek-dedek lucu kita ini usianya makin bertambah, ditandai dengan cerita yang menyinggung persiapan menuju ke tingkat kelas berikutnya dan juga kelulusan untuk sebagian karakter (inilah sumber atmosfer melankolik yang saya sebut sebelumnya).

Setiap karakter juga dapet porsinya masing-masing karena hampir selalu ada episode yang fokus didedikasikan untuk menggali karakter tertentu. Bukan berarti di epiosde-episode tersebut hanya ada mereka, tapi point of view-nya didasarkan pada paradigma emosional psikologis karakter yang sedang diulik pada scene tertentu. Setelah tiga season berlalu pun saya jadi ngerasa makin kenal akrab dengan mereka.

Secara keseluruhan season ini juga terasa lebih heartwarming. Terus... mungkin ini bias personal, tapi di mata saya Chino jadi makin adorable di season ini karena character development-nya terus diasah. Di sini dirinya keliatan banget makin terbuka dan... secara mengejutkan, sanggup melimpahkan secara jujur dan gamblang apa yang dia rasakan bukan dengan kata-kata semata.

Spoiler aja kali ya? Di salah satu episode, she cried genuine tears of happiness! :)

Serius, itu bener-bener nonjok di saat saya lengah (karena pada dasarnya anime ini kan komedi ringan). Ceritanya saya malah ikutan mewek di situ karena saya makin bisa berempati sama apa yang dirasakan dedek rambut biru tukang bikin kopi itu, sebagai efek dari character development dirinya yang makin bersinar.

"Sudah kuduga kalau akulah kelebihannya." - Kafuu Chino

Udah kelebihannya. Hehe.

Aspek-aspek audiovisualnya nggak usah ditanya lagi karena masih konsisten dengan sebelumnya. Desain karakter tetep gemesin, para seiyuu-nya pun sama sekali nggak kehilangan kualitas. Cuma satu komplain saya, opening dan ending theme-nya agak kurang dibanding season 2. No Poi (OP S2) sama Tokimeki Poporon (ED S2) udah paling gokil deh itu. Berbeda dengan tulisan review saya di S2-nya, ternyata nggak lama setelah nulis review S2 tersebut saya ngerasa kalo No Poi lebih enak dibanding Daydream Cafe (OP S1) wkwkwkwk

Kelemahan?

Screentime Mocha cuma ada sedikit banget. Padahal season lalu jadi seru pas ada dia. Sedih jadinya. :(

Megu sama Maya dapet seragam Rabbit House juga AAAAAAAAA!!! !@#$%^^& 

Okelah cukup sekian review-nya. Yang jelas siap-siaplah untuk SEASON EMPAT! Udah diumumkan, tinggal tunggu pengumuman kapan tayang. Mungkin ceritanya akan mencakup graduation trip arc (lumayan panjang arc-nya sampe sekitar satu setengah volume manga sendiri, kecuali mau banyak dipangkas atau dibikin movie tersendiri) dan sampai masuk ke tahun ajaran baru. Saya berharap mudah-mudahan pengadaptasiannya nanti setidaknya mengambil material sampe volume 11-12. Mudah-mudahan juga manganya akan cepet diselesaikan (sekarang udah volume 12, dan material untuk volume 13-14 belom dikompilasi jadi tankoubon) karena saya ngeliat udah tanda-tanda mendekati akhir, mungkin 1 atau 2 volume lagi tamat.

Terus ceritanya saya jadi nungguin Fuyu, Natsume, sama Eru muncul di S4. APALAGI FUYU! #plak

Bakalan nambah 3 lagi hehe~

Rating:

9.2/10 (A rank) untuk Gochuumon wa Usagi Desu ka? BLOOM karena sanggup memberikan progres cerita dan karakter secara lebih heartwarming dan lebih terasa lagi emotional weight-nya. Juga karena dedekku Kafuu Chino yang semakin dewasa secara emosional. :D

Direkomendasikan untuk fans serial GochiUsa pada khususnya dan penikmat CGDCT (cute girls doing cute things) pada umumnya.

Sampai ketemu di season berikutnya! :D
BENTAR INI SPOILER NGGAK SIH WKWKWKWK

***