Monday, December 2, 2019

[Review Anime] Hitoribocchi no ○○ (Marumaru) Seikatsu

3 di atas: Yawara Kai - Hitori Bocchi - Sotoka Rakita
3 di bawah: Honshou Aru - Sunao Nako - Kurai Kako

Basic Information: https://anidb.net/anime/13989



Ngelantur Sebentar:

Ah, Katsuwo. Beruntung sekali Anda. 

Dua karya Anda diadaptasi jadi anime hanya dalam kurun waktu kira-kira 1 tahun lebih. Setelah Mitsuboshi Colors, eh yang satu lagi kebagian.

Hitoribocchi no ○○ (Marumaru) Seikatsu; ひとりぼっちの○○生活

Kalo diterjemahkan, kira-kira artinya "Hidup .... Hitori Bocchi". Yap, benar. Marumaru itu artinya "titik-titik", kayak ngisi jawaban ujian model isian singkat.

Saya udah menunggu adaptasi anime untuk serial ini dari... cukup lama karena udah mengikuti manganya sejak ada pertama kali English scanlation-nya di website Batoto jaman dulu, kalo nggak salah sekitar tahun 2015. Secara cerita pun bisa dikatakan saya udah kena spoiler banget, sehingga mau nggak mau saya harus menggunakan ekstra energi agar apa yang ada di anime nggak "disusupi" pengetahuan saya tentang manganya.

Kalo begitu, mari kita lanjut ke review!



Sinopsis:

Hitori Bocchi punya satu misi, yaitu berteman dengan seluruh siswa di kelasnya jika kelak duduk di bangku SMP. Hal itu merupakan warisan dari ex-teman SD-nya, Yawara Kai, yang memutuskan tali pertemanan dengan Bocchi dan hanya akan kembali berteman dengan Bocchi jika misi tersebut diselesaikan.

Satu masalah, Bocchi memiliki kecemasan sosial (social anxiety) yang... cukup kronis dengan gejala gemetaran, ucapan terbata-bata, kaki kram, muntah, bahkan pingsan. Dengan segala kelemahannya, sanggupkah Bocchi membuat seisi kelasnya menjadi teman sebelum kelulusan SMP tiba?

APE LO LIAT LIAT



Review:


Bocchi, Bocchi, Bocchi. Lagi-lagi cute girls doing cute things (CGDCT). Tapi mohon maaf! Anime yang satu ini, menurut saya, punya ciri khasnya tersendiri yang nggak umum atau malah jarang ditemui dalam anime-anime sejenis.

(Dan... bukan. Kelebihannya bukan nama-nama receh dedek-dedek dalam anime ini. :P)

Kelebihan!

*colek*

Wa Ha Ha #1 - Expressions!

Dari episode 1 hingga 12, Anda akan menemukan BUANYAK BUANGET ekspresi karakter-karakter yang lucu, unik, unyu-unyu, hingga emesh-emesh. #plak

Untuk bagian ini saya nggak akan ngomong banyak, cukup perhatikan screenshot yang akan saya taruh di sepanjang review.


Wa Ha Ha #2 - Morishita Chisaki!

"Loh, tumben nyebut nama orang?"

Karena di situlah salah satu poin kekuatan dari anime ini yang sama sekali nggak bisa disamai manganya. Yep, sang seiyuu karakter utama kita (Hitori Bocchi), Morishita Chisaki!

Kalo saya lihat profilnya, karakter Hitori Bocchi adalah peran utamanya yang pertama. Dan... di tengah sekelompok seiyuu yang terdengar biasa aja dalam mengisi suara karakter-karakter lain, Morishita Chisaki cocok BANGET untuk suara karakter utama kita. Intonasi yang digunakan sempurna untuk tutur seseorang yang punya social anxiety namun nggak lepas dari nuansa cute ala anime. Apalagi kalo nadanya udah agak memelas dan/atau mewek... ADOOOHH. Saya jadi pengen meluk Bocchi rasanya. (>_<)

Hemmm, kayaknya saya harus terus mengamati seiyuu yang satu ini untuk peran-peran selanjutnya...

Pesanan GoFood datang. Bocchi pun senang.
(blog ini tidak disponsori oleh Gojek)

Wa Ha Ha #3 - Kurai Kako!

Yep, saya nyebut nama lagi.

Nama yang satu ini merupakan nama salah satu karakter dalam animenya yang amat sangat menarik. Kenapa? Karena dedek yang satu ini punya filosofi yang berbeda 180 derajat dengan karakter utama dan berani menyatakannya secara frontal!

"Bukannya karakter kayak begitu umum ya?"

Dalam anime-anime non-CGDCT, jawabnnya iya. Kalo di anime-anime yang model begini? Saya ragu sodara-sodara. Tapi! Hal ini justru bagus karena menambah dinamika yang menarik pada cerita karena kontrasnya dengan dedek Bocchi.


Wa Ha Ha #4 - Social Anxiety Awareness!

Mungkin akan ada dari antara Anda yang mengatakan kalo anime ini adalah ilustrasi tingkat social anxiety tinggi dengan cara seimut dan se-light-hearted mungkin.

Tetapi!

Setelah menonton keseluruhan anime, saya malah memandang anime ini justru bukan sebagai sarana berempati bagi orang-orang dengan social anxiety tinggi (mungkin karena terlalu cute dan sedikit humor). Bagi saya secara personal, anime ini justru...

...berbicara kepada penontonnya agar menjadi pihak yang suportif terhadap orang dengan social anxiety!

Hal ini tampak jelas dari semua orang yang ada di sekitar Bocchi. Saya nggak menemukan satu karakterpun yang nyinyirin Bocchi apalagi hingga nge-bully secara kasar karena kelemahannya tersebut, baik itu Nako, Aru, Sotoka, maupun temen-temen sekelasnya yang lain.

"Dasar kamu gambar 2D!" #plak

Wa Ha Ha #5 - Bocchi!

Sebagian besar anime CGDCT punya premis cerita yang minim atau bahkan nggak ada. Karena itulah karakter-karakternya lebih sering berinteraksi secara random yang... buat saya, kadang membuatnya nggak unik dan gampang dilupakan. Kecuali GochiUsa dan Non Non Biyori. Yang nggak setuju wajib gelud sama saya.

Di sini? Wa ha ha. Tentu tidak, Ferguso!

Karena Bocchi di sini punya tujuan yang jelas (bikin seantero kelas jadi temennya), maka segala perilakunya mentransmisikan sense of direction kepada saya yang nonton. Tentu ada random jokes sekali-sekali, tetapi nggak total bablas ngawurnya sehingga cerita tetap terarah.

Berikutnya, character development!

Meski masih gagal dalam perkenalan di episode 12, tapi jelas banget Bocchi udah berevolusi menjadi sedikit lebih stronk dibanding Bocchi di episode 1. Gampangnya bisa dilihat di episode 9 (berani tanggung jawab) dan 11 (nggak meluncur lenyap kabur).

Dan yang terakhir, faktor yang membuat Bocchi menjadi spesial di mata saya adalah...

Bocchi punya INISIATIF untuk bertindak dan berperan AKTIF dalam menghadapi kelemahannya!

Ini adalah sesuatu yang hampir nggak pernah saya temui di cerita-cerita berbau CGDCT. Banyak serial sejenis punya karakter utama yang happy-go-lucky nggak ada beban (Hirasawa Yui dari K-ON, Hoto Cocoa dari GochiUsa, Kagamihara Nadeshiko dari Yuru Camp), sehingga setiap aksi dan perilaku mereka lebih dominan ke arah imut-kocak. Kalaupun karakter utamanya punya kecemasan sosial (Hinako dari Hinako Note, atau Komi Shouko dari Komi-san wa Komyushou desu, misalnya), jatohnya malah blown out of proportion atau menjadi terlalu bergantung pada orang lain untuk mengatasi masalahnya.

Bocchi? She's different. Karena inisiatifnya itulah saya bener-bener cheering for her setiap kali dia pengen melakukan sesuatu, namun terhalang rasa gugup yang ekstrim. Jauh lebih memuaskan rasanya menyemangati karakter yang head-on menghadapi kelemahannya dan jelas banget digambarkan perjuangan kerasnya demi sekedar bisa ngobrol dengan orang lain.

Khusus yang ini, saya ngerasa deja vu sama ekspresinya Bocchi. Kayak pernah liat di mana gitu.......



Visual! Saya nggak bisa berkomentar banyak. Pokoknya C. U. T. E. Selebihnya nggak mengganggu penglihatan saya sampe ngomel.

Audio! Opening dan ending theme-nya cocok-cocok aja untuk anime CGDCT macem begini, tetapi saya sedikit kasih poin lebih untuk ending karena video klipnya, dengan potongan-potongan adegan dalam style sesuai manga. Plus sedikit detail yang oke di pojok kanan bawah, di mana karakternya bertambah sesuai jumlah orang yang jadi temen deket Bocchi. Oh dan tentu saja untuk... Wa Ha Ha! Meski sederhana banget, tapi justru itulah satu-satunya lagu yang nyangkut di kepala saya.

nin nin nin nin




Sebenernya saya nggak mau bikin dedek Bocchi sedih, tetapi mohon maaf, saya masih mendapati satu faktor pada anime ini yang...  nggak bisa saya nikmati sepenuhnya.

Betul sekali. Komedinya.

Saya mendapati beberapa adegan yang jelas bertujuan untuk humor malah nggak bikin saya ketawa. Alasannya? Repetitif dan predictable. Baik itu sundulannya Aru tiap kali diledek "zannen" atau takutnya sensei pada Nako, saya nggak bereaksi sama sekali karena diulang sama persis beberapa kali sehingga udah ketebak banget apa yang akan terjadi berikutnya. Buat sebagian orang mungkin lucu, tetapi tidak bagi saya.

*sad Bocchi noises*


Apapun itu, season 2 adalah wajib hukumnya karena... (SPOILER!) di manga, ceritanya akan makin heartwarming! :D



---------------



Rating:

8.0/10 (B rank) untuk Hitoribocchi no Marumaru Seikatsu karena... Bocchi! Segala hal yang berhubungan dengan dirinya di sepanjang serial membuat anime ini unik dibanding anime CGDCT lainnya.

Direkomendasikan untuk para pecinta anime ber-genre cute girls doing cute things.

Wa ha ha! Waraeba! Sugoi ten toreru! x12

***

2 comments:

  1. jadi intinya ini hanyalah anime yang bercerita tentang bocchi yang berusaha membuat seantero kelasnya menjadi temannya? XDD

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yep, premisnya memang sesederhana itu.
      Yang penting eksekusinya gemesin :D

      Delete