Atas: Isuzu Hana - Nishizumi Miho - Takebe Saori Bawah: Reizei Mako - Akiyama Yukari Tank: Panzer IV Ausf. D |
Basic Information:
Ngelantur Sebentar:
PANZER VORRRRR!
Maaf, itu ngelantur beneran. #plak
Kalo Anda udah nengok review beberapa bulan lalu, saya sempet menyebutkan kalo akan nonton Girls und Panzer. Percayalah, saya udah nonton nggak lama setelah itu. But, well... yeah. Curse my laziness. Mungkin saya harus sering ngemutin tank biar rajin nulis review.
Setelah Strike Witches season 2, lama banget saya nggak pernah lagi perhatiin anime-anime berbau militer seperti ini, dan HaiFuri adalah satu yang saya tonton setelah sekian lama. Dalam season yang sama dengan Girls und Panzer pun saya inget cuma nonton Chuu2Koi sama Sakurasou. Otomatis, anime ini kelewat dari daftar tontonan.
Tapi saya bersyukur nggak nonton sewaktu ongoing karena ternyata anime ini kena delay, mengakibatkan 2 episode terakhirnya baru ditayangkan 3 bulan setelah episode 10. Nggak kebayang kadar nggak sabaran yang bakalan timbul jika saya nonton saat itu. Bisa kebawa mimpi mungkin. (@__@)
Oh ya, kali ini jadi satu sama OVA Anzio karena secara kronologis cerita adanya di tengah-tengah serial TVnya. Movie-nya nggak ikutan.
Sinopsis:
Senshadou - olahraga yang ditujukan bagi para remaja perempuan sebagai sarana untuk menempa mereka menjadi sosok wanita ideal di masa depan dengan... mengendarai tank.
Nishizumi Miho baru saja pindah sekolah ke Ooarai Girls High School demi menghindari senshadou. Usut punya usut, Miho punya kenangan tidak mengenakkan dengan olahraga tersebut sesaat sebelum pindah. Sialnya, sang ketua OSIS sekolah barunya malah memaksanya masuk ke dalam klub senshadou sekolah, dengan tujuan memenangkan Kejuaraan Nasional Senshadou.
NB: Senshadou (戦車道) artinya "way of the tank". Mirip-mirip dengan kendou (yang sering ditulis kendo) yang artinya "way of the sword".
Review:
Sebelum memulai review, saya mau mengatakan bahwa saya nggak setuju sama yang bilang kalo anime ini tergolong cute girls doing cute things (CGDCT). Cute girls-nya saya setuju. Tapi... cute things? Nembak pake tank pake acara ledakan plus bunyi menggelegar itu cute things? What the...? Juga ada tujuan akhir yang harus dicapai, sementara banyak anime CGDCT menampilkan cewek-cewek unyu yang kegiatannya seringkali random (GochiUsa, Non Non Biyori).
Maka dari itu, mindset yang saya pake sewaktu nonton ini bukan mindset untuk menikmati hal yang unyu-unyu, tapi yang seru dan penuh aksi. Dan dengan mindset tersebut, anime ini pun berhasil menunjukkan faktor-faktor kelebihan yang oke punya.
Panzer #1 - Tactics!
Secara personality, Miho itu biasa-biasa aja (with bad naming sense...). TAPIIII... taktik yang dikeluarkannya seringkali edan, nekat, plus nggak biasa alias unorthodox, namun selalu berhasil dalam berbagai medan pertempuran. Kemampuannya membaca lingkungan disertai pikiran yang cepat menjadikannya komandan yang sangat efektif di lapangan. Tank-tank yang kurang mumpuni pun bisa menjadi senjata yang efektif di bawah komandonya. Honestly, I'm amazed. Seperti yang saya bilang di review sebelah, melihat para underdog bisa meraih hasil yang maksimal itu menggembirakan, dan itulah yang saya rasakan di sini. Hanya karena satu karakter semata, sang komandan Nishizumi Miho!
Our cute Afrika Korps. #digeplakRommel |
Panzer #1 - Tactics!
Secara personality, Miho itu biasa-biasa aja (with bad naming sense...). TAPIIII... taktik yang dikeluarkannya seringkali edan, nekat, plus nggak biasa alias unorthodox, namun selalu berhasil dalam berbagai medan pertempuran. Kemampuannya membaca lingkungan disertai pikiran yang cepat menjadikannya komandan yang sangat efektif di lapangan. Tank-tank yang kurang mumpuni pun bisa menjadi senjata yang efektif di bawah komandonya. Honestly, I'm amazed. Seperti yang saya bilang di review sebelah, melihat para underdog bisa meraih hasil yang maksimal itu menggembirakan, dan itulah yang saya rasakan di sini. Hanya karena satu karakter semata, sang komandan Nishizumi Miho!
Panzer #2 - Sound!
Suara tembakan tank-tank itu... AAAAAAAAA!! Bener-bener nikmat di kuping! Saya belum pernah denger tank beneran menembak, tapi nuansa tembakan yang diberikan dalam anime ini sanggup memberikan image kalo begitulah suara tembakan tank yang sesungguhnya. Siapapun staf yang mengurusi bidang sound effect, saya harus kasih 2 jempol! d(≧∀≦)b
Selanjutnya, seiyuu. Mostly enak-enak, tapi favorit saya ada beberapa: Akiyama Yukari (Nakagami Ikumi), Takebe Saori (Kayano Ai), Reizei Mako (Iguchi Yuka), Kawashima Momo (Ueda Kana), dan tentunya Darjeeling (Kitamura Eri -- INI ENAK GILA). Saya juga suka penyusunan dialog antar karakter yang disusun saling bersahutan, misalnya saat anggota tim-tim tertentu melontarkan komentar secara berderet namun dengan kalimat yang bervariasi. Contoh paling greget ada di episode 12 ketika anak-anak dari Ooarai berlari menghampiri tim Anglerfish yang baru tiba di lokasi (antara 18:25 - 18:38). Temponya itu sedap banget di telinga!
Apalagi? BGM!
Suara tembakan tank-tank itu... AAAAAAAAA!! Bener-bener nikmat di kuping! Saya belum pernah denger tank beneran menembak, tapi nuansa tembakan yang diberikan dalam anime ini sanggup memberikan image kalo begitulah suara tembakan tank yang sesungguhnya. Siapapun staf yang mengurusi bidang sound effect, saya harus kasih 2 jempol! d(≧∀≦)b
Selanjutnya, seiyuu. Mostly enak-enak, tapi favorit saya ada beberapa: Akiyama Yukari (Nakagami Ikumi), Takebe Saori (Kayano Ai), Reizei Mako (Iguchi Yuka), Kawashima Momo (Ueda Kana), dan tentunya Darjeeling (Kitamura Eri -- INI ENAK GILA). Saya juga suka penyusunan dialog antar karakter yang disusun saling bersahutan, misalnya saat anggota tim-tim tertentu melontarkan komentar secara berderet namun dengan kalimat yang bervariasi. Contoh paling greget ada di episode 12 ketika anak-anak dari Ooarai berlari menghampiri tim Anglerfish yang baru tiba di lokasi (antara 18:25 - 18:38). Temponya itu sedap banget di telinga!
Apalagi? BGM!
Aransemennya cadas. Jebret semua!
Banyak dari BGM yang jadi leitmotif di sini sebenernya adalah komposisi-komposisi lagu yang udah ada sejak jaman dulu. Battle Hymn of the Republic + U.S. Field Artillery March sebagai leitmotif-nya
Dan tentu aja komposisi BGM originalnya! Kalo Anda punya album OST Girls und Panzer, Anda tentu hafal dengan track 1 dan 37-nya di CD 1, yang selalu diperdengarkan di saat-saat yang pas dan memegang peran kunci dalam memainkan suasana. Ada sedikit sensasi cute di melodinya (di track 1) dengan penggunaan banyak wind instrument berfrekuensi tinggi dan temponya yang sedikit lebih cepet, tapi ternyata bisa juga diaransemen menjadi majestic alias megah (track 37) dengan tempo yang diturunkan sedikit dengan diwarnai string instrument dan beberapa wind instrument berfrekuensi lebih rendah. Pemilihan melodinya juga asik banget buat kuping saya, gampang diinget dan cepet nancep di kepala. Susah lupanya! d(≧∀≦)b
"APA?! HARGA CABE 100 RIBU SEKILO??!!" |
Panzer #3 - Historical References!
Saya nggak bisa mengatakan kalo saya ini ahli sejarah, hanya sekedar history enthusiast. Dengan demikian, saya suka kalo anime yang saya nikmati punya referensi-referensi dari apa yang ada di sejarah. Di Girls und Panzer ini pun ada beberapa. Biar rapi, saya kasih poin-poin.
WOI INI KEREN BANGET DAH |
Panzer #4 - Visual!
Desain karakternya tergolong nyaman di mata, nggak ada yang terlalu aneh sampai bikin dahi berkerut. Tapi yang lebih mantap lagi adalah... tank. TAAAANK!
Ehem. I mean, look at those details! Secara tekstur permukaan armornya memang tergolong biasa di awal, meski makin dipoles detailnya seiring menuju episode akhir. Namun secara bentuk dan akurasi artwork untuk tank itu... wow. WOW! Saya nggak tahu berapa banyak penasihat sejarah militer yang dibayar untuk mengawasi pengerjaan artwork para kuda berjubah baja tersebut, yang jelas hasilnya MEMUASKAN.
Apalagi? Jelas battle animation-nya!
Terlepas dari masuk akal atau nggaknya segala manuver yang ada, yang jelas... seru.
SERU PARAH!
Panzer IV vs 2 Matilda + 1 Churchill di episode 4 itu oke. Frame demi frame saat Panzer IV ngebidik dan nembak Sherman flagtank sambil dibuntuti varian Sherman Firefly itu bikin deg-degan. Kejar-kejaran para CV 33 dan Type 89 itu bikin saya menjerit heboh. Duel Sturmgeschutz III vs Semovente 75 itu GILA. Tarian 38(t) di atas salju sambil menghindari amukan 3 T-34 + 1 JS-2 itu keren. Sewaktu menaklukkan Panzer VIII Maus berbekal kerjasama Hetzer, Type 89, dan Panzer IV, adrenalin sukses dibikin naik. Daaannn...! Duel Panzer IV vs Tiger I itu LUAR BIASAAAA!!!! d(≧∀≦)b
Tekstur bekas ngegendong Maus-nya boleh juga. |
I AM THE DUCE AND NOW GIVE ME PASTA |
Kelemahan? Masih ada. Bukan, bukan karena ceritanya yang simpel. Memang simpel, tapi lumayan enjoyable. Malah bisa saya katakan ini salah satu anime yang pernah saya tonton dengan nilai audiovisual yang melampaui nilai untuk cerita. Pacing-nya juga lumayan, cuma agak kecepetan di penyelesaian dramanya Isuzu. Sisanya no problem, tiap pertandingan berlangsung dalam durasi yang pas.
Lantas ada di mana kelemahannya?
Ada 2. Yang pertama just a litte problem tapi langsung saya skip dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Yang kedua tergolong kacau.
Bukan, bukan ini faktor negatifnya. |
Pertama, lagu "Katyusha" di episode 8.
Faktor kecil dan subjektif, karena saya udah denger versi yang lebih keren dari Red Army Choir sebelumnya. Kalo dibandingin sama Nonna itu... jauh. BANGET. Bukan masalah pelafalannya karena saya nggak ngerti bahasanya Lenin itu. Masalahnya, di sini power suaranya nggak greget... Saya cuma butuh 3 detik untuk memutuskan skip bagian tersebut. Maksa dengerin anak-anak Pravda nyanyi bareng juga... duh. Saya tetep milih versinya Red Army Choir deh.
AWAS BAHAYA LATEN LOLICONISME #plak |
Kedua, dan ini kacau. Suspension of disbelief failure!
Nggak perlu Googling atau nge-Wiki karena saya akan jelaskan secara sederhana. Suspension of disbelief adalah seberapa tinggi kadar toleransi pemirsa suatu media hiburan (novel, film, anime) akan kesalahan-kesalahan logika yang ada. Dalam bahasa berbeda, pengabaian logika dan realita demi menikmati hiburan yang tersaji.
Di sini? Gagal.
Sebenernya Girls und Panzer udah nyariiisss sanggup mengerem logika saya dengan aturan-aturan pertandingan dan keamanan yang bisa saya bilang, "Oh gitu. Ya udah, bisa lah ya." Saya pun masih nggak protes terhadap tank-tank yang dicat nyentrik itu karena protes saya udah diwakili Yukari di dalam anime. Juga karena "kamuflase" itu malah berbalik menjadi bumerang (I'm looking at you, Team Hippo), yang artinya ada konsekuensi masuk akal akibat tindakan tersebut. TAPI! Ada event dalam anime yang bikin suspension of disbelief itu runtuh total dan sukses bikin gatel otak. Masalahnya, hal itu nggak terjadi di akhir (no, not that super-strong Hetzer - let's assume it was the protection system doing its thing), namun malah berada di setengah bagian awal anime ini.
Bisa tebak?
Itu aja sih masalahnya.
Masalahnya... basah. #what |
---------------
Rating:
8.3/10 (B rank) untuk Girls und Panzer karena karakterisasi kemampuan sang komandan yang berhasil menyajikan enjoyment di sepanjang serial, top notch dalam hal audio, keren dalam animasi pertempuran, dan adanya referensi-referensi berdasarkan sejarah.
Direkomendasikan bagi yang menyukai tontonan berisi cewek-cewek lucu pengguna senjata ganas. Juga bagi para penyuka anime berbau militer.
HEIL PANZER IV AUSF. H! |
***
kalo gak salah salah satu studio spesialis delay, musim kemaren ada anime sepeda yg delay trus ama robot yg pilotnya loli mala ampe di dibikin dari awal lagi.
ReplyDeletesalah satu anime favorit saya, filmnya juga enak bgt ditonton.
cewek finlandia (kalo gak salah) best dah
meskipun kabarnya tukang begal
Kalo cuma delay masih mending, lah kalo sampe reboot di tengah" musim itu gimana ceritanya (._.)
DeleteMovienya saya jg dah nonton, cuma nggak dimasukin sini soalnya secara kronologis beda dan kualitas visualnya juga nggak bisa disamain XD
Oh yang pake BT-42 itu ya
Sumpah berani banget ngadepin Pershing, produk kepepet padahal itu tank (._.)
Saya sangat suka dengan cara reviewnya, kalau boleh minta saran. Cara review anime itu dari segi apanya ya min?, mohon bantuannya, soalnya saya mau buat review anime juga.
ReplyDeleteWoah thanks. d(≧∀≦)
DeleteYang umum dinilai itu aspek cerita, visual, sama audionya. Jabarkan aja masing-masing aspek. Makin banyak yang ditonton ntar makin ngerti sendiri kok.
Dan yang perlu diinget, nggak ada review yang 100% objektif, pasti ada unsur" subjektif yang nyelip entah sengaja ataupun nggak.
Satu lagi, nulisnya jangan berantakan. Terserah gaya bahasanya gimana, pokoknya secara huruf kapital dan tanda baca masih bener sehingga dibaca pun enak.
Selamat me-review d(≧∀≦)
jejak,masih jarang nonton anime military,padahal blog saya domain nya military (baby magnum).review pun masih berantakan jdi saya perlu belajar
ReplyDeleteSaya juga jarang kok nonton yang berbau militer, ini juga karena penasaran dan nggak puas sama High School Fleet
DeleteTarian ankou/Anglerfish Dance nya gk diceritain lebih lanjut min keren tuh kalau melakukannya gk bakal bisa nikah seumur hidup XD
ReplyDeleteKarena saya nggak nangkep anime ini sebagai humor, jadi yang lucu"annya saya anggep biasa aja.
DeleteYANG PENTING PANZER VOOOORRRR
Kenapa mereka malah senang? katanya sih gara-gara ada uang asuransi atau ganti rugi wkwkwk
ReplyDelete